Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bentrok Mahasiswa Sepanjang 2012

 
Oleh : Rifa Nadia Nurfuadah
JAKARTA - Bila Ibu Kota menjadi daerah panas bagi aksi tawuran antarpelajar, maka bisa dibilang Makassar, Sulawesi Selatan, adalah wilayah paling sering terjadi tawuran antarmahasiswa.

Ilustrasi tawuran. (Foto: dok. Okezone)Sepanjang paruh ketiga 2012 saja tercatat beberapa kali mahasiswa di Kawasan Timur Indonesia (KTI) itu terlibat bentrok, baik antarperguruan tinggi, maupun "perang saudara" antarfakultas di kampus yang sama. Tidak hanya di Makassar, tawuran antarmahasiswa juga pecah di berbagai daerah di Tanah Air.

Berikut beberapa aksi tawuran mahasiswa yang berhasil Okezone himpun, Jumat (19/10/2012).

19 Januari 2012

Dua kelompok mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara saling serang dan lempar batu. Mahasiswa yang terlibat adalah mereka yang pro dan kontra dengan pemecatan seorang dosen yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap lima mahasiswinya.

Salah satu kelompok salah mahasiswa yang berada di luar kampus merengsek masuk ke area lawan sambil mengejar dan merusak fasilitas di ruang kelas seperti kaca jendela, kursi, dan meja. Berlangsung lebih dari dua jam, bentrokan baru dapat diredakan setelah sejumlah dosen dan warga sekitar kampus datang dan merelai kedua kelompok mahasiswa.

Puluhan mahasiswa dari kedua kubu menderita luka serius di kepala akibat pukulan benda tumpul dan lemparan batu. Tiga gedung FKIP yang baru saja dibangun juga rusak parah.

14 Juni 2012

Bentrokan antarmahasiswa Universitas Riau (UR) terjadi Kamis 14 Juni dini hari. Insiden ini meletus pada pelaksanaan Kongres Badan Esksekutif Mahasiswa (BEM)  UR yang digelar sejak malam sebelumnya di kampus Panam, Pekanbaru.

Bentrokan dipicu oleh tidak terimanya kubu antikongres atas terpilihnya Zul sebagai Presiden BEM UR. Puluhan mahasiswa menderita luka.

20 September 2012

Satu mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar tewas dalam tawuran antarmahasiswa. Muhammad Ibrahim Rauf alias Ibe, mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2008, meninggal dunia akibat luka tusukan di perut.

Awalnya, seorang mahasiswa Fakultas Mesin UMI angkatan 2010 ditegur senior dan dipukul. Merasa tidak terima, mahasiswa itu pun mengadu ke kerabatnya yang juga berkuliah di UMI, tepatnya di Fakultas Teknik Sipil. Mendapat aduan tersebut, mereka pun menyerang Fakultas Teknik Mesin.

Lembaga mahasiswa UMI yang terlibat tawuran ini, Teknik Pecinta Alam (Tekpala) dan lembaga pecinta alam di jurusan Teknik Sipil, Cakra Buana, pun dibubarkan Rektor UMI Masrurah Mochtar. Tidak hanya itu, pihak kampus juga membongkar sekretariat kedua lembaga tersebut yang ternyata juga dijadikan tempat menyimpan senjata tajam.

11 Oktober 2012

Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) terlibat tawuran dengan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Veteran Republik Indonesia (UVRI), di kampus UVRI, Jalan Antang Raya Kecamatan Manggala, Makassar.

Pemicu tawuran mahasiswa antarfakultas ini diduga adalah lemparan batu yang mengenai salah seorang mahasiswi Fakultas Teknik pada malam sebelumnya. Mahasiswa Fakultas Teknik menuduh mahasiswa FKIP sebagai pelaku pelemparan batu. Akhirnya mahasiswa kedua fakultas pun terlibat perang batu.

Insiden ini dapat diredakan pihak rektorat yang dibantu petugas kepolisian dari Polsek Manggala. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

11 Oktober 2012

Satu mahasiswa dalam kondisi kritis akibat tawuran antarmahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan dan Kependidikan (STKIP) Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, di halaman kampusnya.

Bentrok internal ini awalnya adalah unjuk rasa belasan anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang menuntut agar seminar pendidikan yang sedang berlangsung di kampus itu segera dihentikan. Mereka beralasan, IMM masuk ke struktur kepanitiaan tanpa konfirmasi.

Baku hantam tidak dapat dielakkan setelah para pendemo ini dihadang mahasiswa lainnya. Keributan dapat dilerai satuan pengamanan (satpam) dan pimpinan kampus.

11 Oktober 2012

Mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Seni & Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) terlibat tawuran di Makassar, Sulawesi Selatan. Empat mahasiswa terkena anak panah dan dirawat di rumah sakit.

Tawuran bermula dari perkelahian dua mahasiswa kedua fakultas tersebut. Insiden tersebut memprovokasi rekan-rekan kedua pelaku, dan perkelahian pun berkembang menjadi tawuran antarfakultas.

Bentrokan kedua terjadi di RS Haji, Makassar, tempat korban bentrokan pertama dirawat. Di sini, dua mahasiswa Fakultas Teknik tewas tertikam badik di bagian dada. Korban adalah Harianto dan Rezky Munandar, mahasiswa angkatan 2008.

Peristiwa ini membuat Mendikbud M Nuh dan Dirjen Dikti Kemendikbud Djoko Santoso turun tangan langsung. Mereka terbang ke Makassar dan mengumpulkan para rektor di wilayah tersebut untuk mencari solusi atas berbagai kasus kekerasan antarmahasiswa di Makassar.

18 Oktober 2012

Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Pertanian serta Fakultas Teknik, Universitas Khairun Ternate, saling serang. Dalam tawuran yang berlangsung hingga empat jam ini, mahasiswa tidak tidak saling melempar batu, tetapi juga melesakkan anak panah.

Menurut beberapa dosen, bentrokan pecah akibat pemukulan seorang mahasiswa Peternakan dan Pertanian oleh sekelompok orang yang diduga mahasiswa Fakultas Teknik. Tawuran ini mengakibatkan puluhan mahasiswa menderita luka berat dan ringan, sejumlah sepeda motor dibakar, dan gedung perkuliahan Fakultas Pertanian dan Peternakan diamuk mahasiswa.(rfa) Okezone.com

1 komentar untuk "Bentrok Mahasiswa Sepanjang 2012 "

  1. Gimana jadinya bangsa kita 10-20 Tahun kedepan kalau generasinya seperti ini


    SAATNYA MAHASISWA ISLAM BANGKIT......

    BalasHapus