Ke BAJANG...PulKam Lagi...(Ikan Bakar + Lawar)

Jumat (30/11/2018) ba'da magrib saya meninggalkan kota Makassar menuju Bajang (Herlang, Bulukumba). Hujan yang terus mengguyur Kota Makassar, tidak dapat membendung rasa rinduku kepada mereka ber-4 😍😍😍😍(9 hari tanpa mereka).

Setelah 6 jam lebih perjalanan (perjalanan ditemani hujan sepanjang jalan). Sesampainya di rumah saya langsung disuguhi ikan bakar. #Alhamdulillah

Setelah makan dan ngobrol sejenak, saatnya istirahat.....😴😴😴😴😴Alhamdulillah kumpul lagi... #MakasihBidadariku

Sabtu, 1-12-2018

Sejak dari makassar sampai hari ini saya terus melihat melalui media sosial, saudara-saudara seperjuanagnku dan ummat muslim dari berbagai daerah yang terus bergerak menuju Jakarta. #OTWMenuju212

............ semoga bisa hadir di agenda perjuangan akbar berikutnya.......💪💪

Sedikit kualihkan perhatianku, agar tidak terus larut dalam kesedihan karena tidak dapat hadir diacara Reuni 212.

Saya minta istriku untuk menyiapkan ikan untuk dibakar....#Alhamdulillah saat ini lagi musim ikan😊

Tidak butuh waktu lama untuk membakar, Ikan siap untuk disantap. 👍

Tapi kesedihan itu ngak bisa berkurang, apalagi melihat postingan teman-teman sejak jum'at dan sampai hari ini #OTW212😭

Ya Allah berikan saudara-saudaraku

kekuatan dan kesehatan selama perjalanan sehingga dapat kembali dan menyalurkan spirit 212 yang telah didapatkan di Jakarta Kepada kami yang tidak berangkat. #Doa

Pikiran dan perasaan sudah campur aduk...#ngakkaruan😊

Solusinya....saatnya Fokus bersama keluarga menikmati hidangan Hasil Tangkapan...🙏

Dalam sesi makan bersama keluarga ada suasana kebersamaan yang sulit digambarkan dengan kata-kata he...he....

Siang ini, mama masak masakan khas bulukumba "Lawara" orang menyebutnya, ya mirip-miripji saya rasa denagn yang di palopo "Lawa". Bukan mirip lagi, memang sama he...he...

Campuaran ikan mentah dan parutan kelapa, kemudian dicampur dengan lombok dan cuka atau jeruk nipis...Bikin ngiler ngak?🙏 Maaf ya...

Mama buat dalam baskom, waow lumayan banyak. Saya ambil satu piring, semoga bisa saya habiskan...Ternyata tidak bisa saya habiskan....

Lumayan bikin saya keringat lagi, apa lagi saya makan dengan ikan masak khas masakan istriku. Semakin mantap👍👍

Yang mau saya ajak kesini, nanti kita agendakan ya......

Sore harinya.......

Saya mengajak anak-anak untuk jalan-jalan ke bibir pantai dan jalan sampai ketengah karena kebetulan air belum pasang. Ternyata mereka gembira sekali

ini memang moment kali pertama saya mengajak mereka jalan ketengah (Selama mereka pulang kampung selama ini), sambil melihat kakeknya dan nelayan-nelayan lainnya berangkat mencari ikan....

Bahkan anakku yang kedua saya, Fildzah Mengatakan dengan expresi khasnya "Abi....Abi....Serunya...seru sekali Abi".

Sampai akhirnya air laut pasang, anak-anak meminta izin untuk membasahi baju dan celananya. #IzinMainAir

Silahkan nak, biar bisa belajar langsung rasa air laut he...he...

Dari wajah-wajahnya saya bisa melihat kebahagiaan mereka, berlari-lari diatas air laut yang sedang pasang, membuat gunung dari pasir yang sedikit demi sedikit tertutup air laut, berbaring diatas air sambil tertawa bahagia..... abi...abi....enak.....#BesokLagi main air lautdi.....Iya kataku👌

waktu habis....sudah hampir magrib....ayo abi mandikan semua di sumur....👍

Ahad, 2 Desember 2018

Pagi ini walaupun sudah mandi pagi tadi, ku tepati janjiku untuk kembali bermain air laut. Tak lupa ku ajak Jagoan Kecilku #MuhammadKhalid untuk ikut bersama.

TTernyata istriku ikut bermain air dan pasir juga menemani khalid. Awalnya kami hanya naik diatas busa, tanpa basah. dan kuajak mereka ketengah. Tapi lama kelamaan teman-teman dan sepupunya ikut gabung, jadi lain deh ceritanya.