Janin pun Bersujud Ketika Dibacakan Qur'an
REPUBLIKA.CO.ID, Seorang Ibu hamil dan dokter pernah  menunjukkan bagaimana efek ayat Alquran yang didengarkan pada janin.  Memperdengarkan ayat Alquran pada janin bayi ternyata dapat berefek  menentramkan bayi dan dalam janin. Mengapa demikian?
Pada tahun  1839, ilmuwan Enrick William Duve menemukan bahwa mengekspos otak dengan  gelombang suara rendah berpengaruh positif pada sel didalam tubuh  manusia. ilmuwan ini menemukan bahwa memperdengarkan gelombang rendah  ini membuat sel-sel otak berada dalam keadaan getaran. Setiap sel  bergetar mempengaruhi perbaharuan sistem sel-sel lain di sekitarnya.
Karena  itu, Peneliti menggunakan cara ini untuk mengobati beberapa penyakit  psikologis seperti Skizofrenia, kecemasan, masalah tidur dan beberapa  kebiasaan buruk seperti merokok, kecanduan narkoba dan lain-lain.
Di  dalam kebiasaan masyarakat barat, mendengarkan lagu klasik menimbulkan  'mozart effect' yang berpengaruh dalam tumbuh kembang janin dan membuat  anak semakin cerdas. Namun apakah kita tidak sadar, bahwa bacaan ayat  Alquran yang merdu ternyata memiliki gelombang alpha yang sama.
Mendengarkan  bacaan ayat Alquran yang disenandungkan secara merdu juga memiliki  gelombang alpha pada otak bayi. Ini juga menjadikan pikiran yang tenang,  kesehatan dan intelejensia meningkat. bahkan dalam scan dan Ultra  SonoGrafi (USG) menunjukkan bayi bersujud ketika dibacakan ayat Alquran.
"Kami  telah menciptakan kamu; maka mengapa kamu tidak membenarkan? Adakah  kamu perhatikan (benih manusia) yang kamu pancarkan? Kamukah yang  menciptakannya? Ataukah Kami yang menciptakannya?" (QS, 56:57-59).
Posting Komentar untuk "Janin pun Bersujud Ketika Dibacakan Qur'an"