Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

"Andai AKU BERSAHABAT DENGAN GENG MOTOR"

Beberapa pekan terakhir Geng Motor menjadi pembicaraan banyak orang baik di kantor-kantor pemerintah maupun swasta, media sosial, media cetak dan Elektonikpun tidak ketinggalan untuk membicarakan fenomena geng motor, bahkan banyak forum-forum dialog yang menghadirkan pihak kepolisian, dinas pendidikan dan  psikolog dibuat khusus untuk membicarakan Geng Motor. Sayapun mencoba berusaha untuk menjadi pendengar yang baik tentang fenomena geng motor ini.


Fenomena geng motor akhir-akhir ini sudah sangat meresahkan  masyarakat. Karena sudah banyak masyarakat yang jadi korbannya baik penjarahan dijalan maupun terkena busur (panah), bahkan Geng Motor juga menyerang Rumah Sakit, dan Minggu (13/4) dini hari sekitar pukul 01.00 WITA, anggota geng motor juga beraksi di sejumlah titik di Makassar di antaranya di Jalan Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Manggala dengan menyerang mini market. Dan masyarakat yang belum pernah menjadi korbanpun mengalami ketakutan dan was-was melakukan aktivitas khususnya dimalam hari, apalagi dengan banyaknya berita-berita yang ada di media online, cetak dan elektronik terus mempulis ulah geng motor. Makin membuat masyarakat resah.
Hasilnya Masyarakat dan sekolah-sekolah seakan-akan berlomba-lomba membuat dan memasang spanduk-spanduk diberbagai sudut untuk melawan, mengecam dan menolak kehadiran Geng Motor.

Dan pihak keamananpun (TNI dan POLRI) mengerahkan pasukannya untuk melakukan razia dan penangkapan geng motor, bahkan saya dengar-dengar ada isu tembak ditempat jika ada yang membuat rusuh.

Geng Motor engkau "Mencuri" pikiranku.
................................................................................

Geng motor yang mayoritas beranggotakan remaja ini, adalah GENERASI BANGSA yang sangat sayang jika terus dibiarkan seperti ini, menyalurkan energinya pada kegiatan-kegiatan yang negatif.

Banyak yang menyalahkan Orang Tua karena tidak mendidik anak-anaknya, ada juga yang menyalahkan sokolah karena salah mendidik anak didiknya. Berbagai pendapatpun muncul termasuk saya pribadi : "yang paling bertanggung jawab terhadap masalah ini menurutku adalah Pemerintah !!! ko bisa ? iya karena masalah geng motor ini bukan masalah INDIVIDU tetapi sudah menjadi masalah SOSIAL" . Kita Liat saja fenomena geng motor tidak hanya ada disatu kota tetapi hampir disemua kota-kota besar yang ada di negeri ini. Artinya kita butuh SISTEM yang tegas dan bisa menyelamatkan generasi bangsa ini.
Tapi kemudian saya berpikir " Seandainya saya bisa bersahabat dengan geng Motor".

Menurutku GENG Motor seolah-olah sudah menjadi remaja-remaja yang tersudutkan dan dicap sebagai momok yang menakautkan. Padahal mungkin tidak semua yang seperti itu, hanya beberapa orang saja dan yang lain hanya ikut-ikutan karena hanya ingin memiliki teman atau sahabat.

Kita yang sudah DEWASA, pasti pernah menjalani masa-masa REMAJA. Masa dimana kita sedang mencari Jati diri untuk menjadi SEORANG PEMUDA.

"Andai aku bersahabat dengan Geng Motor" ingin rasanya aku mendengarkan curhatan-curhatan mereka dan berbagi ilmu bersama mereka. Membentuk komunitas yang sama "Geng Motor" tapi yang menjadi pembeda adalah aktivitasnya ! yaitu aktivitas yang kami lakukan adalah aktivitas-aktivitas yang positif. Dan yang paling penting adalah mendalami ilmu agama dengan cara-cara yang baru namun menyenangkan. Geng motor sejatinya adalah remaja yang harusnya kita dekati dan dibina agar kelak menjadi generasi yang bisa dibanggakan. 

"Andai aku bersahabat dengan Geng Motor" aku akan mencoba untuk merubah pola pikirnya, walau hal itu membutuhkan waktu yang lama. Karena remaja hanya butuh sahabat yang bisa menjadi tempat untuk saling berbagi, saling menjaga dan melindungi.

" Semoga Allah melindungi kita semua, dari aktivitas-aktivitas yang negatif " Amin

 Terakhir pesan buat saya pribadi sebagai seorang ayah dan para orang tua yang membaca tulisanku ini : " Yuk kita maksimalkan peran kita untuk lebih memperhatikan dan mendidik anak-anak kita, jangan hanya sibuk bekerja mencari nafkah dan memenuhi semua kebutuhannya tanpa pernah peduli terhadap mereka dan mengajarinya agar makin memahami Ilmu Agama"

Saya berdoa semoga semua Geng Motor yang ada bisa menjadi generasi-generasi yang baik dan taat beragama. Amin

Salam Hangat dari saya

Muhammad Sabran (Founder I’M SMART)
FB : Muhammad Sabran Trainer
Twitter : @MuhammadSabran
PIN BB : 27FEB784

Posting Komentar untuk ""Andai AKU BERSAHABAT DENGAN GENG MOTOR""